Islam adalah agama yang tidak bisa dipahami tanpa hadirnya malaikat. Bahasa Arab untuk kata | |||||||||
malaikat adalah "Malak" yang berarti kurir, dan menurut kepercayaan agama Islam, Allah telah | |||||||||
mempercayakan malaikat - malaikat-Nya dengan jenis - jenis pesan Ketuhanan. | |||||||||
Melalui "pesan - pesan" ini, Allah SWT membawa aktivitas-Nya ke alam semesta. Oleh karena itu, | |||||||||
kepercayaan kepada para malaikat juga telah menjadi pilar penting ( rukun ) keimanan di dalam | |||||||||
agama Islam. | |||||||||
Membaca sedikit ringkasan dari "tausyi'ah" ini, membawa kita semua ke jarak yang lebih dekat | |||||||||
dengan para malaikat itu. Kurir - kurir Allah Azza wa Jalla ini ternyata telah sering muncul / hadir & | |||||||||
memberikan pertolongan bagi hamba - hamba-Nya yang beriman. | |||||||||
Kemunculan mereka selalu saja menggetarkan jiwa. Perasaan yang tak terkirakan dan tak dapat | |||||||||
terlukiskan, itulah kesan yang selalu muncul dari beberapa orang yang telah diberi "barokah" Allah, | |||||||||
Azza wa Jallan yang pernah berjumpa dengan malaikat. | |||||||||
Hanya "kesucian hati" seseorang, yang dapat menyingkap ( kashaf ) rahasia - rahasia terdalam | |||||||||
tentang alam malaikat dan "perjumpaannya". | |||||||||
Kisah - kisah dari pengalaman spiritual mengenai perjumpaan tersebut dan memberikannya suatu | |||||||||
pandangan Sufistik, seperti : Cahaya Kemalaikatan, Empat malaikat utama yang berkuasa di bumi, | |||||||||
Malaikat tentara, Perjalanan ke negeri malaikat, Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Ruh, Keajaiban | |||||||||
malaikat, Malaikat penjaga kubur, Malaikat 'Arsy, dan lain - lain. Salah satu rahasia dari beberapa | |||||||||
rahasia dan peristiwa "Kemalaikatan" yang terjadi adalah, seperti yang tertera di bawah ini. | |||||||||
# | Malaikat 'Arsy ( Singgasana Allah Azza wa Jalla ) : | ||||||||
"Dan kau ( Muhammad SAW ) akan melihat malaikat - malaikat berlingkar di sekeliling 'Arsy, | |||||||||
bertasbih sambil memuji Tuhan mereka, dan diberi putusan di antara hamba - hamba Allah dengan | |||||||||
adil dan diucapkan, "Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam",( QS Al - Zumar [ 39 ] : 75 )."Dan | |||||||||
malaikat - malaikat berada di penjuru - penjuru langit.& pada hari itu delapan malaikat menjunjung | |||||||||
Arsy Tuhanmu di atas ( kepala ) mereka" ( QS Al - Haqqah [ 69 ] : 17 ). | |||||||||
Allah Azza wa Jalla telah menciptakan singgasana-Nya ( 'Arsy ) dengan cahaya dari cahaya | |||||||||
Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Kehebatan 'Arsy adalah demikian itu, di samping itu, tujuh surga dan | |||||||||
tujuh bumi adalah seperti bibit mustard yang teramat kecil ( sebutir pasir ) ditengah - tengah padang | |||||||||
pasir yang amat luas. | |||||||||
- Bumi dibanding dengan besar & luasnya Surga - Neraka adalah, seperti : "sebutir pasir di tengah | |||||||||
padang pasir yang sangat luas ( sebutir pasir = Dunia ). | |||||||||
- Surga & Neraka dibanding dengan besar dan luasnya "Arsy Allah adalah, seperti : "sebutir pasir | |||||||||
ditengah padang pasir yang sangat luas ( sebutir pasir = Surga & Neraka ). | |||||||||
Maha Suci Allah dengan segala kehendak-Nya, betapa amat sangat - sangat kecilnya dunia ini di | |||||||||
bandingkan dengan 'Arsy Allah Ta'ala. Dan Insya Allah, bila kelak kita diperkenankan mendapatkan | |||||||||
surga-Nya, maka masing - masing hamba-Nya akan mendapatkan "seluas dunia". | |||||||||
Ketika Allah ingin menunjukkan kekuasaan dan kehebatan 'Arsy, Dia menciptakan satu malaikat | |||||||||
dengan nama "Malaikat Harquail" yang memiliki 18.000 ( delapan belas ribu ) sayap. | |||||||||
Sangat gembira lantaran banyak sayap, malaikat ini berhasrat untuk menaksir ukuran Singgasana | |||||||||
Allah itu. Maka Allah SWT berfirman pada malaikat itu : "Hai Harquail, AKU tahu bahwa kau sangat | |||||||||
ingin sekali ( berambisi ) untuk melihat kehebatan Singgasana Illahiah-Ku, jadi-Ku pinjamkan 18.000 | |||||||||
sayap lainnya, & Ku izinkan kau untuk terbang dengan seluruh kekuatanmu mengelilingi 'Arsy-Ku". | |||||||||
( Total = 36.000 sayap dan satu bentangan sayap, dapat menutupi seluruh penjuru langit dunia ) | |||||||||
Bagaimanakah dengan jumlah 36.000 sayap….??? Subhanallah…!!! hanya Allah jualah Yang Maha | |||||||||
Mengetahui akan segala apa yang telah diciptakan-Nya. | |||||||||
Malaikat Harquail mengembangkan sayap - sayapnya & terbang selama 3000 ( tiga ribu ) tahun | |||||||||
cahaya hingga dia mulai kelelahan, walau malaikat tidak bisa lelah dan harus istirahat. | |||||||||
( menurut perhitungan di dunia adalah : 1 detik = 300.000 Km. Lalu, bagaimana dengan satu menit, | |||||||||
satu jam, satu hari, satu bulan, satu tahun, dan seterusnya, maka kita tidak akan pernah sanggup | |||||||||
menghitungnya ). Lagi - lagi, perintah Allah Azza wa Jalla datang, dan berkata padanya : "Harquail, | |||||||||
terbang lagi !" Dalam sekejap, malaikat itu mengembangkan sayapnya dan terbang selama 3.000 | |||||||||
tahun cahaya lagi. Lagi - lagi, ia merasa letih dan harus istirahat. | |||||||||
Untuk ketiga kalinya, perintah datang agar ia terbang lagi. Ketiga kalinya ia mengembangkan sayap | |||||||||
nya dan terbang kembali selama 3.000 tahun cahaya lagi hingga ia berhenti lagi, bingung oleh jarak | |||||||||
hebat yang bahkan sayapnya tidak mengizinkannya untuk meliputinya. | |||||||||
Harquail berkata pada Tuhannya, "Ya Tuhan dan Maha Penciptaku, katakanlah padaku berapa | |||||||||
kali kini aku telah mengelilingi 'Arsy-Mu ?" | |||||||||
Tuhan, surga & bumi serta seluruh makhluk menjawab, "Hai Harquail, kau telah terbang selama | |||||||||
9.000 tahun cahaya, tetapi kau belum juga mencapai bahkan satu pilar ( tiang ) 'Arsy-Ku !" | |||||||||
Malaikat Harquail merasa malu & menyesali hasratnya untuk mengukur kehebatan ciptaan Tuhannya | |||||||||
dan untuk mengetahui luas rahasia-Nya. Lalu Tuhan berbicara padanya dan berkata : "Hai Harquail, | |||||||||
jika Aku memerintahkanmu untuk terbang tak putus - putusnya hingga Hari Kebangkitan, engkau | |||||||||
tetap tak akan mampu mencapai pengetahuan tentang pilar pertama Singgasana Illahiah ini. | |||||||||
Tak seorangpun akan tahu yang tak bisa diketahui kecuali atas kemurahan-Ku dan pertolongan-Ku". | |||||||||
( Menurut keterangan dan rujukkan dari beberapa sumber para ulama Salaf, 'Arsy Allah terdiri dari 8 ( delapan ) | |||||||||
tiang & delapan malaikat utama. Masing - masing tiang / pilar, di sanggah oleh satu malaikat utama.Jarak dari | |||||||||
tiang ke tiang / jarak antara satu tiang dengan tiang yang lainnya, lebih dari 86.000 tahun cahaya ). | |||||||||
Allah Azza wa Jalla telah menciptakan 8 ( delapan ) malaikat untuk membawa 'Arsy. Malaikat - | |||||||||
malaikat ini amat sangatlah kuat dan mengagumkan. Masing - masing memiliki 7 ( tujuh ) wajah : | |||||||||
satu wajah di depan, satu wajah di belakang, satu wajah di kanan, satu wajah di kiri, satu wajah | |||||||||
menengadah, satu wajah menunduk, dan satu wajah di titik pusat atau di hati yang menghubungkan | |||||||||
ke-enam wajah. Wajah ini paling bersinar - sinar & paling kuat. Ia adalah wadah & sumber energi | |||||||||
kemalaikatan. Tujuh wajah itu berkorespondensi dengan "tujuh surga dan tujuh bumi". | |||||||||
Di dalam pengadilan Yang Maha Kuasa, malaikat - malaikat ini di-anugerahi kehormatan yang | |||||||||
tiada terkira. Mereka termasuk diantara malaikat yang paling pertama diciptakan, yaitu : | |||||||||
1 | Malaikat pertama dari delapan malaikat itu memiliki bentuk manusia & terus menerus berdo'a atas | ||||||||
nama manusia, katanya : "Ya Tuhan, berikanlah rizki yang cukup pada manusia, dan pandanglah | |||||||||
mereka dengan kebaikan hati dan pertolongan". | |||||||||
2 | Malaikat kedua berwujud seperti singa, & do'anya adalah : "Ya Tuhan, berikanlah rizki mereka pada | ||||||||
setiap binatang pemangsa". | |||||||||
3 | Malaikat ketiga wujudnya seperti banteng dan ia menjadi penengah atas nama binatang piaraan dan | ||||||||
binatang gembalaan, ia berdo'a agar rizki mereka tidak pernah berkurang & supaya mereka berada | |||||||||
dalam ketentraman. | |||||||||
4 | Malaikat ke-empat wujudnya seperti elang dan ia berdo'a untuk kebaikan burung - burung & seluruh | ||||||||
makhluk bersayap. | |||||||||
5 | Malaikat kelima wujudnya seperti matahari dan cahayanya bersinar diatas planet bumi, agar supaya | ||||||||
mereka menyenangi energi yang terkirim. | |||||||||
6 | Malaikat ke-enam bentuknya seperti pohon yang daun - daunnya mewakili segala sesuatu yang | ||||||||
telah Allah SWT ciptakan. Ia berdo'a untuk seluruh dedaunan yang tumbuh subur oleh penerimaan | |||||||||
anugerah pujian Allah. | |||||||||
7 | Malaikat ketujuh mempunyai bentuk sebuah kumpulan dan mencakup seluruh dunia. | ||||||||
8 | Malaikat kedelapan adalah sumber & pusat dari seluruh malaikat yang lain. Ia kembali kepada Allah | ||||||||
Azza wa Jalla dan menerima cahaya-Nya. | |||||||||
Allah Azza wa Jalla menempatkan kehebatan 'Arsy Illahiah di bahu para malaikat ini. Kepala | |||||||||
mereka di bawah 'Arsy dan kaki mereka mencapai ke bawah tujuh bumi ( tujuh lapis bumi ). | |||||||||
Walaupun malaikat tidak pernah lelah, pokok 'Arsy Yang Maha Kuasa itu menjadi begitu berat buat | |||||||||
mereka dan mereka begitu lemah untuk memikulnya. | |||||||||
Allah kemudian mengilhami mereka untuk memuja-Nya dengan sebuah cara pasti ( bertasbih ), | |||||||||
"Maha Suci Engkau, wahai Tuhan kami, dan segala puji bagi-Mu ! Semoga Nama-Mu | |||||||||
diberkahi, Kekuatan-Mu, Kuasa-Mu ! Tak ada Tuhan selain Engkau" | |||||||||
" Subhanallahu Walhamdulillahi Walaa Illahaillallahu Wallahu Akbar " | |||||||||
Lalu 'Arsy itu memancarkan cahaya diatas bahu mereka, memberikan kekuatan untuk memikul | |||||||||
atau menyanggah Singgasana Allah Subhanahu Wa Ta'ala. | |||||||||
Allah Azza wa Jalla telah memerintahkan seluruh tuan rumah malaikat - malaikat di surga untuk | |||||||||
membantu secara sukarela setiap hari dan memberikan pujian mereka pada pemikul 'Arsy. | |||||||||
Mereka menjalankan tugas mereka dalam dua pergantian, satu kelompok memberi hormat pada | |||||||||
pagi hari, yang lain di sore hari. Allah Azza wa Jalla telah meminta mereka untuk meminta ampun | |||||||||
atas nama manusia. | |||||||||
Air mata mereka seperti sungai. Dalam setiap tetesnya, Allah SWT menciptakan lagi malaikat untuk | |||||||||
memuja-Nya dan meminta permohonan ampun bagi manusia sampai "Hari Kiamat". | |||||||||
Malaikat - malaikat 'Arsy selalu menundukkan kepala mereka. Mereka tidak bisa mengangkat | |||||||||
mata mereka, kalau - kalau cahaya yang datang dari 'Arsy membinasakan mereka. | |||||||||
Ketika malaikat Harquail melihat kehebatan 'arsy dan pembawa - pembawanya, ia membaca : | |||||||||
Mampukah setiap penopang Yang Maha Kuasa | |||||||||
Seorang hamba mampu membawa tubuh dan jiwa | |||||||||
Tetapi membawa Singgasana Allah | |||||||||
Siapa yang bisa menggenggam realitas-Nya, | |||||||||
Kekuasaan-Nya ? Mata apa yang bisa melihat keseluruhan ? | |||||||||
Tak ada cara lain mata melihat dan kata memahami | |||||||||
Kecuali ketika Allah berfirman, | |||||||||
"Diatas 'Arsy ada Kasih tanpa akhir" | |||||||||
Delapan Pilarnya, | |||||||||
Tak ada yang tahu kecuali Tuhan mereka. | |||||||||
Muhammad berdiri pertama dalam kebenaran, | |||||||||
Lalu Ridwan, Malik, Adam meniang dan | |||||||||
bercahaya. | |||||||||
Berdiri menghias barisan di sisinya | |||||||||
Di atas Jibril, Mikail, Israfil. | |||||||||
Apakah Ibrahim mengetuai ; | |||||||||
Delapan tersingkap dalam kegelapan | |||||||||
Memimpikan rupa ; | |||||||||
Betapa pilar - pilar berdiri bersembunyi | |||||||||
Dalam kekuatan puncak mereka. # | |||||||||
Wallahu 'alam bi Shawaab | Selasa : | 10 Rabi'ul Awal 1434 H / 22 Januari 2013 | |||||||
By : D.E Al - Hallaj | |||||||||
Ikhwan : TQN - PonPes Suryalaya - TASIKMALAYA. |
Rabu, 30 Januari 2013
Perspektif Sufi : Dialog dengan PARA MALAIKAT
Semoga dapat bermanfa'at
"Seandainya Binatang itu tahu akan Dahsyatnya Kematian, maka kita tidak akan pernah - | ||||||||
makan Dagingnya yang Gemuk". | ||||||||
Salah satu hal terpenting untuk hidup Bahagia adalah : "Iman kepada Qadha & Qadar dari - | ||||||||
Allah S.W.T". Tiada suatu Musibahpun yang menimpa Manusia di Dunia ini kecuali telah ter - | ||||||||
tulis di dalam "Lauh - Mahfuzh" sebelum Allah menciptakan-Nya. "Apabila Aqidah ini tertanam | ||||||||
di dalam Jiwa kita & mengakar di dalam Sanubari kita, maka Cobaan menjadi Anugerah, - | ||||||||
Bencana menjadi Rahmat & setiap Peristiwa menjadi Anugerah". | ||||||||
Bila kita Qana'ah, Sabar & Haqqul Yakin, Insya Allah kita akan mendapatkan 1 Cahaya dari | ||||||||
inti Cahaya di atas Cahaya, yaitu : "Cahaya Penakluk Surga". | ||||||||
# | Tiada sa'at tanpa Dzikir. | |||||||
# | Tiada Dzikir tanpa Hidup. | |||||||
# | Tiada Hidup tanpa Sholat. | |||||||
# | Dan tiada Sholat tanpa Dzikir. | |||||||
"Allah tidak bertempat di ruang yang tinggi maupun rendah. Allah tidak berada di Langit atau | ||||||||
di Bumi. Allah berada di dalam Hati setiap hambaNya yang Beriman. Alangkah indahnya!!? - | ||||||||
jika si Hamba mencari Allah, maka carilah Dia disana". | ||||||||
Maka untuk Hati & Jiwa yang bersih harus selalu di bersihkan dengan Wudhu, yaitu : "Dzikrullah | ||||||||
dan berserah Diri ( Tawadhu )" guna menuju Ikhlas & Taqwa. | ||||||||
"Ketika Engkau di lahirkan oleh Ibumu, kamu Menangis sementara Orang-orang di sekelilingmu | ||||||||
Tertawa. Maka ………..!?? Buatlah pada hari Kematianmu, mereka menangis sementara kamu - | ||||||||
Tersenyum". | ||||||||
- Tingkat Keimanan yang paling tinggi adalah mengingat "Kematian", minimum satu kali dalam | ||||||||
sehari dan agar kita tidak terlena oleh fatamorgana Dunia. | ||||||||
- Waktu yang paling utama adalah di 2/3 malam akhit ( 01:30 - 04:00 menjelang Shubuh ) karena pada waktu | ||||||||
tsb, Allah Azza wa Jalla sedang turun ke langit Dunia untuk melihat hamba-2Nya yang sedang ber-Dzikir. | ||||||||
- Dzikir yang paling utama adalah kalimat Tauhid "Laa illa ha illallah" dan barang siapa menjelang akhir hayat | ||||||||
nya mengucapkan kalimat Tauhid dengan penuh keikhlsan, maka Surga baginya. | ||||||||
- Bumi dibanding dengan besar & luasnya Surga - Neraka adalah, seperti : "sebutir pasir di tengah | ||||||||
padang pasir yang sangat luas ( sebutir pasir = Dunia ). | ||||||||
Insya Allah bila kita di Surga nanti, masing-2 hambaNya akan mendapatkan seluas Dunia. | ||||||||
- Surga & Neraka dibanding dengan besar dan luasnya "Arsy Allah adalah, seperti : "sebutir pasir | ||||||||
ditengah padang pasir yang sangat luas ( sebutir pasir = Surga & Neraka ). | ||||||||
Maka….. Betapa amat sangat kecilnya Dunia yang fana ini dari Kekuasaan Allah Azza wa Jalla. | ||||||||
Yang pertama kali di ciptakan oleh Allah SWT adalah "Nur Muhammad / Cahaya Muhammad". Nur Muhammad | ||||||||
tercipta dari "Nur ILLAHI / cahaya ALLAH", jadi seluruh manusia di muka bumi ini tercipta dari "Cahaya baginda | ||||||||
Rasulullah SWT. Orang tuanyalah yang menjadikan dia seorang Muslim atau Majusi,Yahudi & Nasrani. | ||||||||
Setelah tercipta "Nur Muhammad", Allah SWT menciptakan "Lauh-Mahfuzh / buku catatan", lalu "Pena / kalam | ||||||||
ILLAHI", setelah itu "Alam semesta dan segala isinya", dll. | ||||||||
Wallahu 'alam bi Shawaab.
By : D.E AL-HALLAJ
|
Langganan:
Postingan (Atom)